AKTIVIS LINGKUNGAN HIDUP TANAH ADAT MAPIA

No comments

 

Mambruknews

AKTIVIS LINGKUNGAN HIDUP TANAH ADAT MAPIA.      

         Stekmen Mukadima Tunas harapan.!!

Kossa koha aho pete.!. 

Alam leluhur tulan berlulan moyang orang Mapia yang mendahului kami. yang kelihatan maupun tidak kelihatan hadir dalam stekmen ini kita kerja sama untuk selamatkan alam dan manusia mapia yang tersisa ini. 

“Tutup 16 perusahan tambang emas maupun emas rep di wilayah mapia. kita sama - sama katakan tutup. Karena itu Kapitalisme yang hancurkan bumi dan manusia mapia, oleh karena itu. masyarakat Mapia kita bersama bersatu padu memagar menjaga dan lindungi wilayah Mapia besar ini. ”

Dari eugai muur, hingga degeidimi, ehagaigigi, hingga narigi, wosokunu hingga kibisai, yaro hingga wapoga itulah alam Mapia. 

Suwoukunu, ibokunu, somihai, popotu, weiland, ilipili, dan wasaikunu  hingga egaidimi adalah tanah keraamat. tanah sakral milik orang Mapia tempat ini. Kemudian menjaga dan lindungi secara adat. 

Selama 80 Tahun penguasa membawa masuk agama melalui pastor tlemans dimapia mereka bawah tiga misi utama.

1. Agama  

2.kekayaan 

3. Pemerintahan. 

Penguasa gunakan berbagai cara untuk kuasai wilayah Mapia 1.RUU TNI sudah di sahkan 2.ominibus LAW sudah di sahkan 3.RUU PORLI dan sertifikat tanah adat jika sudah di sahkan kemudian sertifikat tanah marga ditangan artinya bahwa tanah marga sudah menjadi tanah negara. Dikemudia hari. 

Nantinya keuntungan masyarakat mapia dampak yang signifikan sebagai pemilik negeri. Pemilik Emas mapia, pemilik kayu mapia, dan pemilik masoi mapia akan terlantar jika tidak pagar dan lindungi tanah adat mapia. 

Orang Mapia hidup pada uang dusun, uang permisi, uang hak ulayat, dana desa, tampa usaha dulan emas sendiri, Tampa sensor kayu sendiri, tampa kandang ternak dan kios sendiri, orang Mapia manja dalam penjara besar. 

di Bumi Mapia akan  terjadi setelah ada perusahan yakni dihasilkannya Limbah, rusaknya hutan menjadi lahan tambang dan merusak tatanan sosial masyarakat mapia, hingga berujung pemusnahan sistematis akibat mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi limbah berracun.

Menurut data Ahli Geologi Indonesia, bahwa hingga 50 Tahun hadir perusahan pemilik dusun punah habis. 

Dari tahun  2005 ), kekayaan alam rakyat mapia ini telah dieksploitasi seperti emas km 38 topo, km 74, km 80, km 82, kali bambu perusahan kayu patawai biru, perusahan emas wakiya kaperaya, perusahan kayu yaro dan topo,. hingga mencapai 1,7 miliar ton kekayaan alam Mapia habis sejak Kontrak Kerja  tahun 2005 hingga 2025, dengan presentase Nabire kota emas,

, demi stabilitas kapitalis besar ini, Pemerintah Indonesia dijadikan tameng dalam melindung segenap kepentingan dan kedaulatan perusahan atas tanah Mapia Papua tengah. 

Mulai dari pembagian saham, yang  merugikan masyarakat Mapia serta menutup mata Indonesia terhadap persoalan mendasar dampak buruk yang akan alami pada rakyat dan kenerasi penerus Mapia. hingga TNI/POLRI Indonesia yang dijadikan “anjing penjaga” kaum pemodal tapi menurut pemerintah dan masyarakat mapia mereka adalah keaman padahal mereka kawal perusahan. 

dalam hal melindungi tanah Mapia setiap pemudah Mapia keliling berupa rumah dan kembung serta kandang ternak beranak cucu sesuai pelepasan garapan tanah adat dari kepala suku. tidak boleh dilarang batas tanah yang kita kerjakan karena itu misi bersama kedepan selamatkan bumi dan manusia Mapia. 

Tidak izinkan TNI PORLI untuk bangun pos militer sepanjang jalan trans bukit rindu sampai degeidimi dan juga dilarang palan memalan di jalan terans juga tidak konsumsi alkohol bagi anak mudah Mapia. 

Tutup semua perusahan yang ada di wilayah Mapia mari kita bahu membahu solidkan kekuatan antara pemerintah Mapia pemuda penanggur dan kepala suku Mapia mengusir kolonial republik Indonesia. 

Dengan ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat mapia kerja sama komitmen konsisten sesuai mufakat forum tertinggi. Untuk selamatkan alam dan manusia Mapia. 

Hari/Tanggal : 10 April 2025

SMK N 2 : Nabire papua tengah 

Kosa koha aho petee. 

Yeti. 

No comments

4/featured/recent