Dipost oleh:yakobus tagi.
Narasi Inilah yang sering bermunculan dalam diskusi - diskusi tentang pendidikan kapitalisme,
Hari ini tidaklah ada bedanya yang akan datang mengenai orientasi pendidikan khususnya di indonesia.
Bicara soal pendidikan di indonesia, yang hari ini beriorentasi menjadikan pelajaran sebagai komoditas murahan yang kelak ketika lulus kuliah, akan di perhadapkan menjadi buruh atau penganggur, yang tiada bedanya.mesin yang bekerja dengan waktu istirahat yang kurang memadai.
Logika kapitalisme adalah, uang-komoditas-uang hingga menjadi uang+(nilai lebih), jika ini yang terus-menerus berjalan maka bisa ditafsirkan kedudukan hubungan produksi antara manusia dan alam tidak lama bertahan. Akan kehabisan alam.
Kampus adalah tempat menimbah ilmu, bukan tempat menghabiskan uang
Kampus itu harus ilmiah, dan membuang pandangan-pandangan konservatif
Kampus itu harus demokratis, tidak menghabisi waktu.
hak-hak mahasiswa kampus harus beriorentasi kerakyatan,
Seperti itulah bayang - bayang kampus yang seharusnya, ini banyak sudah kondisi objektif dari mahasiswa yang teralienasi dari dirinya sendiri akibat dari sistem yang di gunakan oleh kampus (sistem kapitalisme),
Dari yang diterapkan birokrasi, soal sistem pembayaran dalam kampus membuat mahasiswa kewalahan untuk membiyayainya kehidupan dalam rana kampus, tidak lagi tanggun maka membuat mereka tidak ibah melihat keluarganya ikut tereksploitasi akibat keberangusan birokrasi kampus.
Menolak sistem pendidikan yang mahal sudah menjadi hal yang fundamental bagi setiap mahasiswa, tidak basa basi dan tidak negosiasi, dalam gerakan menolak kampus rasa pabrik haruslah dalam gerakan politik, agar semua mahasiswa tidak segenap menolak sampai dipertengahan jalan saja lalu hilang, artinya melihat hari kedepan untuk kawan kawan mahasiswa yang akan masuk tidak merasakan seperti hari ini yang dirasakan oleh mahasiswa.
Eksploitasi, menjadi ciri khas dari sistem pendidikan kapitalisme
Serangan moral yang tiada henti-hentinya menjadi syarat utama.
No comments
Post a Comment