Gadis - gadis mutiara dari Gunung dogiyai turun menari di lembah kamu untuk kemanusiaan.
Dansa - dansa bidadari terkutuk kapitalis urbanisasi dan mikrasi adalah musu gadis -gadis gunung dogiyai.
Embung pagi membasahi untukmu rakyatku fakir miskin dan janda duda yang hidup di tengah2× kota.
Sejuta Bait - bait puisi yang tersimpan dalam petaka ini; tapi hanya bisa membaca orang yang membuka mata hati dijalan tua ini.
Pilu terasa,luka yang membengkak dari dalam hati ini, tapi tidak terungkap hanya bisa uraikan di dinding facebook.
Foto di bawah ini ramuan jiwa - jiwa yang derita di bawa terik matahari diatas bumi ini.saya mencoba terobati luka - luka.
Setiap jiwa - jiwa rakyat kecil tangisan ceritan dan air mata hilan bersama hayatnya buang di ibu pertiwi.
Selain sekolah demonstrasi diskusi nonton film seminar dan beda buku itulah rumah sakit jiwa. dan dukun yang bisa pedomani kami yang pecinta jalan tua ini.
apalagi senior egois yang hadir di tengah guru guru revolusi hambatan tak terduga yang terbentang dalam pendidikan politik.
Polisi di bungkam aspirasi mahasiswa ruang demokrasi kampus di tutup lagi revisi otonomi kampus siapa yang akan menyuarakan kelu kesa rakyat.
Ketakutan adalah musu dalam peribadi anda.
No comments
Post a Comment